SERANG,
Pesta Demokrasi telah di gelar oleh Desa Margagiri, Kec.Bojonegara pada hari minggu,02-09-2012 dengan menampilkan 4(empat) kandidat yang terdiri dari : H.RUHUL AMIN,ST(BENDERA BIRU) dengan no. urut 1, ACHMAD ALWAN(BENDERA KUNING) dengan no.urut 2, IWAN(BENDERA MERAH) dengan no.urut 3, JIRJIS(BENDERA HIJAU) dengan no. urut 4, jumlah DPT(daftar pemilih tetap) DESA MARGAGIRI 4338 dengan asumsi pemilih laki-laki berjumlah 2126 dan jumlah pemilih perempuan berjumlah 2212
Ironis nya pesta demokrasi masyarakat Margagiri tercoreng oleh insiden penangkapan pemilih yang datang dari luar Desa Margagiri bahkan luar Kec.Bojonegara,menurut salah satu saksi penangkapan, ROHLANI, mengatakan kepada awak media bahwa pelaku adalah warga asli dari MALINGPING yang di suruh untuk memilih oleh kerabat nya yang ber nama SUKIMAN warga Kp.SUMURGADING,Desa MARGAGIRI dan pelaku pun di beri surat panggilan yang mengatasnamakan M.DAWAM yang tertulis d surat panggilan menggunakan alamat Kp.SUMURGADING, padahal si pelaku yg belakangan di ketahui bernama YOGA dan tercatat sebagai warga asli dari MALINGPING.
Di temui di kediaman nya IWAN(BENDERA MERAH) dengan no.urut 3, menyayangkan kejadian ini yang seharusnya pesta demokrasi warga Margagiri berjalan dengan penuh sportifitas dan tanpa ada kecurangan yang dapat mencoreng nama baik Desa Margagiri, bahkan beliau pun mengatakan kepada awak media, akan melayangkan gugatan secara hukum tata usaha Negara kepada pihak-pihak yang berwenang dan beliau pun meminta kepada penegak hukum untuk menindak tegas pelaku kecurangan dalam pilkades Margagiri, hal senada pun di sampaikan oleh kandidat lain yakni, ACHMAD ALWAN(BENDERA KUNING)dan JIRJIS(BENDERA HIJAU).
Bahkan ada salah satu warga yang nama nya enggan di sebutkan meminta agar hasil pilkades jangan di sah kan dahulu dan meminta untuk di ulang kembali, sampai dengan saat ini baik PANITIA,MUSPIKA,PEMDES,dan PANWASLU belum bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di PILKADES Desa MARGAGIRI, KEC. BOJONEGARA
